Kesenjangan Sosial antara Kelompok Kaya dan Miskin dalam Akses Pendidikan di Bojongsari Kota Depok
DOI:
https://doi.org/10.53299/diksi.v6i4.2911Keywords:
Kesenjangan Pendidikan, Ketimpangan Akses Pendidikan, Kelompok Ekonomi, Pemerataan Pendidikan, Faktor SosialAbstract
Kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan miskin merupakan permasalahan yang masih nyata di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Salah satu aspek paling terasa dari kesenjangan tersebut adalah dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan akses pendidikan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin di wilayah Bojongsari serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke atas memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas pendidikan, kualitas sekolah, serta dukungan belajar seperti les privat dan perangkat teknologi. Sementara itu, kelompok masyarakat miskin sering menghadapi kendala ekonomi, keterbatasan sarana belajar, dan kurangnya dukungan orang tua terhadap pendidikan anak. Kesenjangan ini berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia di kalangan masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan melalui program beasiswa, peningkatan fasilitas sekolah negeri, dan dukungan sosial bagi keluarga miskin. Upaya kolaboratif tersebut diharapkan mampu mengurangi kesenjangan sosial dan mewujudkan pendidikan yang inklusif di Bojongsari, Kota Depok
References
Anwar, Y., Jatsiyah, V., M. Zahari, Saefudin, A., & Nofirman, N. (2023). Transforming Traditional Farmers into Professionals: An Introduction to Human Resource Management in Rural. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 12266–12275. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i12.6543
Azizah, L. N., Khoiriyah, M., Lidyawati, S., Lidyawati, S., & Lukitoaji, B. D. (2025). Upaya Global dalam Mengatasi Ketimpangan Akses Pendidikan. EDUCREATIVA: Jurnal Seputar Isu Dan Inovasi Pendidikan, 1(1).
Azkiyah, S. R., Aryola, G., & Lukitoaji, B. D. (2025). Isu Kesenjangan Pendidikan di Daerah Terpencil: Solusi untuk Mewujudkan Pendidikan yang Merata. EDUCREATIVA: Jurnal Seputar Isu Dan Inovasi Pendidikan, 1(1).
Firnanda, R., Nurviana, D., Aziz, F. F., & Diani, F. S. (2025). Pemerataan pendidikan berkualitas dalam perspektif muhammad nuh dan abdul mu’ti: kajian komparatif atas gagasan dan implementasi sekolah rakyat sebagai model pendidikan alternatif. Jurnal Edukasi Dan Literasi Pendidikan, 6(3).
Hasanah, R. (2025). Ketimpangan akses pendidikan di daerah terpencil: isu ham dan kebijakan hukum di indonesia. Wicarana, 4(1), 1–9.
Hermawan, R., Wulandari, N. P., Magfiroh, V. S., & Hilman, C. (2025). Peran pendidikan berbasis masyarakat dalam mengatasi kesenjangan pendidikan di masyarakat. Journal of Islamic Religious Education, 1(3), 108–117.
Komari, K., Aslan, A., & Rusiadi, R. (2025). Potret tantangan dan strategi pengembangan pendidikan di wilayah perbatasan indonesia. Berajah Journal, 5(4), 369–378.
Lutfi, M. A. W. A. (2019). Analisis Reformasi Pendidikan dalam Mewujudkan Pemerataan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), December, 191–201.
Makhrisa, R., & Pradikto, S. (2025). Analisis Peran Lingkungan Sosial Terhadap Minat Peserta Didik dalam Memilih Pendidikan Tinggi. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 3(1), 78–98.
Mujahidun, M. (2016). Pemerataan Pendidikan Anak Bangsa: Pendidikan Gratis Versus Kapitalisme Pendidikan. Jurnal Tarbiyatuna, Vol 7 No 1 (2016), 38–52.
Nurohman, F., Goro, S. F., & Harahap, C. B. (2025). Analisis Kebijakan Zonasi: Upaya Pemerataan Pendidikan di Indonesia. Gunung Djati Conference Series, 50, 13–20.
Purnamasari Hamdan, G. N. A. (2025). Kajian Literatur tentang Pengaruh Faktor Sosial dan Ekonomi terhadap Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus, 15674–15685.
Rahman, A. (2025). Strategi Pengurangan Ketimpangan Pendapatan di Jawa Barat Melalui Peningkatan Pendidikan dan Pengurangan Kemiskinan. Journal of Business, Finance, and Economics (JBFE), 6(1), 65–74.
Riyadi, S., Darwis, M., Judijanto, L., Nicolas, D. G., & Saefudin, A. (2023). Effective Promotion Strategy of Integrated Islamic Education Institutions in Modern Society. Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 15(1), 667–676. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v15i1.4192
Runiasih Masduki, M. A. (2025). Ketimpangan pembiayaan pendidikan antar daerah di indonesia: kajian literatur terhadap desentralisasi fiskal dan pemerataan akses. Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 10 No. 2 (2025): Regular Issue, 839–843.
Saefudin, A. (2024). Modern Leadership and Work Balance : Academic Supervision of Higher Education Performance. Journal on Education, 06(04), 20682–20692.
Saefudin, A. (2025). Shaping Future History Teachers: Evaluating Historical Thinking Skills and Learning Innovations. International Research Journal of Multidisciplinary Scope, 6(1), 663–674. https://doi.org/10.47857/irjms.2025.v06i01.02982
Salwani, D., & Shafa, L. (2025). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Eksploitasi Anak Di Dunia Kerja Sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 1(4), 514–523.
Sari, T. N. (2025). Membangun pendidikan berkeadilan: mengatasi masalah pemerataan pendidikan antara daerah dan perkotaan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(4).
Sari, Y. A., Zainiyah, Z., & Nurtamam, M. E. (2025). Literatur review: pengaruh latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 13(1), 79–85.
Setiawan, A. A., Sudi, M., Matradewi, N. K. W., Muslim, A., Saefudin, A., & Saddhono, K. (2024). Ideological Contestation in Social Media: a Content Analysis of the Promotion of Islamic Education Institutions. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 8(1), 72. https://doi.org/10.35723/ajie.v8i1.445
Setyowibowo, N. R. S. F. (2024). Analisis komparatif prestasi belajar kelompok penerima kip-k dan reguler pada mahasiswa pendidikan ekonomi fkip uns. OIKOS: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 559–571.
Sjahruddin, H., Chatra, A., Saefudin, A., & Launtu, A. (2024). Digitalization and Business Transformation: Young MSME Practitioners’ Perspectives on Current Economic Changes. Journal The Winners, 25(1), 25–33. https://doi.org/doi: https://doi.org/10.21512/tw.v25i1.11687
Sulistianingsih, Putra, J. M., Yusron, A., Saefudin, A., Harini, H., & Saddhono, K. (2022). The Role of School Autonomy in Promoting Collaboration and Competition Among Schools. Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 14(2), 433–446. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v14i2.3325
Vito Hetty, B. K. (2015). Kesenjangan pendidikan desa dan kota. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 2, No 2 (2015).
Wahidah Nuraini; Achmadi, Achmadi, N. A. (2018). Pengaruh rasionalitas ekonomi dan kelompok teman sebaya terhadap perilaku konsumsi mahasiswa pendidikan ekonomi fkip untan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, Vol 7, No 4 (2018): April 2018.
Wahyuni Tarisha Althaf, R. N. T. U. (2024). Pengaruh Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia dengan Akses Energi Sebagai Variabel Moderasi: Moderated Regression Analysis. Seminar Nasional Official Statistics 2024, 1031–1040.
Zulimi Ema; Sapala, Silpanus Dian; Hardayu, Audisty Prana; Wahyuningsih, Devi; Feriansyah; Magisa, Nurul Septya; Puspitasari, Nindy, Z. T. (2025). Mengapa Siswa Mau (atau Tidak Mau) Kuliah? Peran Orang Tua, Motivasi, dan Kesenjangan Sosial: dukungan orang tua, motivasi intrinsik, pendidikan tinggi, kesenjangan pendidikan, fenomenologi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, Vol. 6 No. 2, 3039–3045.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
