Problematika Literasi Digital Siswa SMP Negeri 2 Tabanan dalam Penggunaan Media Sosial untuk Pembelajaran

Authors

  • Putu Nurcita Paramitasari Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Kadek Arya Antara Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Agus Triwijaya Universitas Pendidikan Ganesha
  • Basilius Redan Werang Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.53299/diksi.v6i4.2976

Keywords:

Literasi Digital, Media Sosial, Pembelajaran

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara belajar siswa di abad ke-21. Media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram kini menjadi bagian penting dari aktivitas belajar, namun juga menimbulkan berbagai tantangan terhadap kemampuan literasi digital siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat literasi digital siswa SMP Negeri 2 Tabanan, mengidentifikasi problematika dalam penggunaan media sosial untuk pembelajaran, serta menganalisis peran guru dan sekolah dalam membimbing siswa agar bermedia sosial secara produktif dan etis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam terhadap guru, peserta didik, dan kepala sekolah, dokumentasi, dan angket terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital siswa masih berada pada tingkat dasar hingga menengah. Siswa telah mampu menggunakan media sosial untuk mengakses informasi, tetapi belum memiliki kemampuan kritis dalam mengevaluasi sumber dan memahami etika digital. Problematika utama meliputi distraksi digital, minimnya bimbingan guru, serta belum adanya kebijakan sekolah yang mengatur etika bermedia. Upaya guru dan sekolah masih bersifat reaktif, namun terdapat kesadaran untuk mulai membangun ekosistem pembelajaran digital yang sehat. Penelitian ini menegaskan perlunya strategi literasi digital yang terintegrasi antara aspek kognitif, sosial, dan etis melalui kolaborasi antara guru, sekolah, siswa, dan orang tua guna menciptakan budaya digital yang reflektif dan bertanggung jawab di lingkungan sekolah menengah.

References

Agustin Muberriroh, P., & Chansa Thelma, C. (2025). Sphere of Educational Innovation Digital Independence in Action: Students’ Voices in Completing Digital-Based Indonesian Language Assignments. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/sein

Alit, D. M. (2025). History Education in the Age of Disinformation: The Role of Historical Literacy in Social Studies Learning. Jurnal Iqra’, 10(2). https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/ji/index

Ariandi, J. (2025). Efektivitas Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Journal of Language Studies, 1(1), 3110–1836. https://doi.org/10.70716/jols.v1i1.30

Arif, M., Syam, Z., & Zulkarnaen, A. (2025). Survey Penetrasi Internet dan Perilaku Pengguna.

Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4th ed.). MA: Pearson.

Dhesita, S. J., Ihsani, A. P., Setyaningrum, R., Fitaloka, C., & Cahyono, H. (2024). Tantangan dan Peluang Guru dalam Pembelajaran Abad 21: Studi Kasus Penguatan Literasi Digital dalam Pembelajaran di MAN Sukoharjo. Journal Of Social Science Research, 4(6), 4169–4182. https://j-innovative.org/index.php/Innovative

Eshet-alkalai, Y. (2004a). Digital Literacy: A Conceptual Framework for Survival Skills in the Digital Era. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 13(1), 93–106.

Judijanto, L., Riyanti, A., Angraeni, A., Maharani, A., & Samsidar. (2023). Analisis Tingkat Berpikir Mahasiswa Terkait Literasi Komputer dalam Konteks Pendidikan. Journal of Vocational, Informatics and Computer Education, 1(2). https://doi.org/10.61220/voice

Lestari, P., & Machmudah, F. (2023). Urgensi Literasi Digital dalam Pembelajaran Pasca Pandemi COVID-19. Journal of Educational Integration and Development, 3(2), 2023.

Merriam, S. B., & Tisdell, E. J. (2016). Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation. John Wiley & Sons, Inc.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). An Expanded Sourcebook: Qualitative Data Analysis. Dalam CEUR Workshop Proceedings (Vol. 1304). Sage Publications.

Mishra. (2019). The TPACK Technology Integration Framework. https://edtechbooks.org/-oYzL

Mukhlisa, M., Sulisworo, D., & Hidayati, D. (2025). Digital Literacy of Generation Z: Challenges for Teachers in the Era of Demographic Bonus. Journal of Education and Teaching (JET), 6(2), 500–517. https://doi.org/10.51454/jet.v6i2.517

Putra, R. M., Solekhah, S., Agustina, D. D., & Sobirov, B. (2022). Action Learning Strategy to Enhance Students Speaking Skill: A Classroom Action Research. Anglophile Journal, 2(1), 37–54. https://doi.org/10.51278/anglophile.v2i1.269

Retnowati, P., Fajrie, N., & Fakhriyah, F. (2025). The Effect of Digital Literacy on Social Media Ethics of Junior High School 2 Jekulo Kudus Students. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 6579–6587.

Rizqullah Pratama, F., Santoso, H. B., Junus, K., Michael, J., Mannix, I. A., & Athaya, H. (2025). Constructivism in Online and Hybrid Learning Before and After COVID-19: A Systematic Literature Review-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0). Dalam Jurnal Eduscience (JES) (Vol. 12, Nomor 4).

Sari, Y. I., & Elida. (2024). Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Ensiklopedia Education Review, 6(2), 106–111. http://jurnal.ensiklopediaku.org

Setiadi, D., Nurhayati, S., Ansori, A., Zubaidi, M., & Amir, R. (2023a). Youth’s Digital Literacy in the Context of Community Empowerment in an Emerging Society 5.0. Society, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.33019/society.v11i1.491

Simamora, A. B., Manalu, A., & Simamora, R. (2024). The effectiveness of BRADeR learning model to improve junior high school students’ science literacy abilities. https://doi.org/10.22219/raden.v4i

Supriatna, E., Ahman, E., Nofriansyah, N., Rahayu, S., & Fitri, D. R. (2025). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Minat Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips Sma Negeri 4 Kota Sukabumi. Research and Development Journal of Education, 11(1), 444. https://doi.org/10.30998/rdje.v11i1.28797

Suryani, Abdusaahid, & Ferdiansyah. (2025). Penyalahgunaan Media Sosial Dan Dampaknya Bagi Pembentukan Moralitas Siswa Sman 4 Kota Bima. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 12(1), 321–330.

Suwastini, N. K. A., Ersani, N. P. D., Padmadewi, N. N., & Artini, L. P. (2021). Schemes of Scaffolding in Online Education. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 7(1), 10–18. https://doi.org/10.22225/jr.7.1.2941.10-18

Ulfa, M., & Lubis, M. (2025). Social Media Wise Education: Improving The Digital Literacy of Vocational School Students Through Instagram. Penamas: Journal of Community Service, 5(2), 367–375. https://doi.org/10.53088/penamas.v5i2.2012

Umayah, U., Mawan, D., & Riwanto, A. (2020). Transformasi Sekolah Dasar Abad 21 New Digital Literacy untuk Membangun Karakter Siswa Di Era Global. 4(1).

UNESCO. (2023). Teknologi dalam pendidikan: SARANA UNTUK SIAPA?

Downloads

Published

2025-11-27