Model Brain-Based Deep Learning: Integrasi Neurosains dan Teknologi dalam Pendidikan merepresentasikan pendekatan inovatif yang memadukan prinsip neurosains dengan teknologi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Model ini bertumpu pada pemahaman tentang bagaimana otak bekerja dalam proses belajar, sehingga strategi, metode, dan media yang digunakan selaras dengan cara alami otak memproses informasi. Integrasi neurosains membantu guru merancang pembelajaran yang lebih efektif dengan mempertimbangkan aspek kognitif, emosional, dan fisiologis peserta didik. Sementara itu, pemanfaatan teknologi memperkuat implementasi model ini melalui penyediaan pengalaman belajar yang interaktif, adaptif, dan berbasis data. Dengan demikian, model ini tidak hanya mendorong peningkatan pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir mendalam, tetapi juga menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan era digital dengan mengoptimalkan potensi otak secara holistik.