Pendampingan Optimalisasi Budidaya Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) Berkelanjutan melalui Sinergi, Silvikultur, dan Agroforestry di Desa Bonto Manurung
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i3.2462Keywords:
Budidaya aren, agroforestry, Sinergi, Silvikultur, AgroforestryAbstract
Budidaya aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) memiliki potensi strategis sebagai sumber penghidupan masyarakat pedesaan sekaligus berperan dalam pelestarian lingkungan. Di Desa Bonto Manurung, Kabupaten Maros, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena rendahnya pengetahuan petani mengenai teknik budidaya yang tepat, lemahnya kelembagaan kelompok tani, dan belum diterapkannya pendekatan agroforestry secara sistematis. Kondisi ini menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam pengelolaan budidaya aren secara berkelanjutan melalui pendekatan sinergis antara silvikultur dan sistem agroforestry. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkuat kelembagaan kelompok tani dan mendorong penerapan sistem agroforestry yang adaptif terhadap potensi lokal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan kegiatan observasi, diskusi kelompok terfokus (FGD), pelatihan teknis, demonstrasi plot, serta pendampingan kelembagaan. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta sebesar 35–45 poin pada empat aspek utama: silvikultur aren, agroforestry, manajemen kamikelembagaan, dan pemasaran hasil. Selain itu, terjadi penguatan struktur organisasi kelompok dan munculnya inisiatif penerapan agroforestry di tingkat petani. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak nyata dalam meningkatkan kapasitas lokal dan mendorong budidaya aren yang berkelanjutan.
References
Baum, F., MacDougall, C., & Smith, D. (2006). Participatory action research. Journal of Epidemiology and Community Health, 60(10), 854–857. https://doi.org/10.1136/jech.2004.028662
Bida, O., & Nurdin, N. H. (2025). Perhutanan Sosial Sebagai Instrumen Peningkatan Ekonomi Lokal: Telaah Implementasi Di Kabupaten Mamasa. Journal Publicuho, 8(3), 1675-1686.
Fatonah, N. (2025). Kearifan Lokal sebagai Modal Sosial dalam Pembangunan Ekonomi Desa: Studi Etnografi di Kabupaten Garut. Jurnal Sosial Nusantara, 1(1), 9–13.
Fikry, M. Y., Khairunnisa, A., & Ramadhan, N. R. (2025). Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pada Berbagai Pola Agroforestri Di Hutan Kemasyarakatan Aik Bual. Bioindikator: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 2(1), 14-25.
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner: Doing critical participatory action research. Springer.
Kurdi, M., Fatmawati, F., Santosa, R., Wahyuni, P. R., & Anwar, M. (2023). Strategi pengembangan sdm petani untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan di sektor pertanian di kecamatan lenteng kabupaten sumenep. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 9(2), 308-315.
Lawasi, M. A. (2022). Mengkonstruksi Akses, Pendampingan, Dan Inovasi Sebagai Formula Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program Perhutanan Sosial. JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 20(3), 222-237.
Mangkunegara, R. A., Fitriah, F., Martini, R., & AlFirdaus, L. K. (2024). Overlapping Kebijakan Publik Perhutanan Sosial. Journal of Global Legal Review, 2(1), 65-78.
Nurjanah, S., Wahyuni, D., & Mustofa, A. (2022). Strategi pengembangan komoditas aren di kawasan hutan rakyat. Jurnal Kehutanan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 45–53.
Rachmat, H., Suryanegara, M., & Lestari, E. (2021). Efektivitas pelatihan silvikultur dalam meningkatkan kompetensi petani hutan rakyat. Jurnal Kehutanan Sosial, 9(1), 33–41.
Setiawan, B. (2020a). Peran kelembagaan dalam kesuksesan program perhutanan sosial. Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan, 17(3), 234–241.
Setiawan, B. (2020b). Teknologi tepat guna dan partisipasi komunitas dalam pengembangan hutan rakyat. Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan, 17(2), 122–130.
Simatupang, T., & Yuliana, S. (2022). Pendekatan partisipatif dalam pengelolaan perhutanan sosial. . Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Desa, 5(2), 88–97., 5(2), 88–97.
Siregar, H., & Arifin, B. (2023). Kolaborasi multi pihak dalam penguatan perhutanan sosial. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 6(1), 12–20.
Siwi, M. R., Nusuary, F. M., & Nurdin, I. P. (2025). Pemberdayaan Kelompok Petani Aren Dusun Batu Delapan Desa Rantau Kecamatan Rantau Pauh Kabupaten Aceh Tamiang. JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS), 3(2), 61-70.
Widjajanto, D., Hasanah, U., Rois, R., Rahman, A., Zainuddin, R., Khaliq, M. A., ... & Marliyah, M. (2025). Pemberdayaan Petani Kakao Melalui Agroforestri Sebagai Strategi Adaptif Mitigasi Degradasi Lahan. MOSINTUVU: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 1-11.
Yulianti, E., & Firmansyah, D. (2021). Agroforestry sebagai solusi ekologis dan ekonomi dalam pengelolaan lahan. Jurnal Agroekologi Tropika, 9(2), 123–131.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.