Bimbingan Teknis Identifikasi Instrumen Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas untuk Anak Tunagrahita
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i4.2803Keywords:
Pendidikan kesehatan reproduksi, Anak Tunagrahita, Kompetensi GuruAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam melaksanakan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) bagi anak tunagrahita di SLBN 9 Jakarta melalui kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK). Kegiatan dilaksanakan dengan metode pelatihan partisipatif yang meliputi penyampaian materi, diskusi interaktif, simulasi pembelajaran. Peserta kegiatan adalah guru yang dipilih secara purposive berdasarkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran anak tunagrahita. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre-test, observasi selama pelatihan, post-test, dan angket kepuasan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) peserta setelah mengikuti kegiatan. Guru menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep PKRS, memiliki sikap yang lebih positif terhadap pentingnya pendidikan seksualitas bagi anak berkebutuhan khusus, serta lebih terampil dalam menyusun instrumen asesmen dan memberikan pendampingan yang tepat. Ditemukan beberapa kendala diantaranya keterbatasan media pembelajaran dan sensitivitas materi yang diajarkan akan tetapi secara keseluruhan kegiatan BIMTEK ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan dukungan sarana dan kebijakan yang memadai.
References
Arsana, I. K. S. (2019). Pengaruh keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 6(2), 269–282.
Astati, A. (2020). Penyusunan program pembelajaran individual bagi anak tunagrahita ringan di SLB yayasan prima dharma persada Bandung. INCLUSIVE: Journal of Special Education, 6(2).
Binti Shuib, N., bin Mohd Yasin, M. H., & bin Tahar, M. M. (2022). The Relationship Between Teachers’ Knowledge, Practices, Vision, Attitudes and Commitment in Teaching Sexuality Education for Students with Intellectual Disability. Journal of Positive School Psychology http://journalppw. com, 6(3), 4942–4958.
Elan, E., & Fathy, M. (2025). Intervensi Guru terhadap Kemandirian dalam Perspektif Psikopedagogis. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 153-168.
Farisia, H. (2017). Strategi optimalisasi kemampuan belajar anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui program pembelajaran individual (PPI). SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 3(2), 1-17.
Fauziyah, C., Nursalim, M., & Purwoko, B. (2025). Efektivitas Pelatihan Guru terhadap Implementasi Pendidikan Inklusif di Pendidikan Anak Usia Dini. JURNAL MADINASIKA Manajemen Pendidikan dan Keguruan, 6(2), 136-145.
Hadija, R., & Lamatenggo, N. (2021). Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Kebutuhan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Gorontalo. Normalita (Jurnal Pendidikan), 9(3).
Hasanah, H. (2016). Pemahaman kesehatan reproduksi bagi perempuan: Sebuah strategi mencegah berbagai resiko masalah reproduksi remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 229-252.
Ibda, F. I. F. (2024). Penguatan Sumber Daya Guru dalam Mendukung Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Inklusi. Jurnal Pendidikan Nusantara, 9(2), 94-105.
Ibrahim, A. M. (2024). Studi tentang Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Guru terhadap Hasil Belajar Siswa di lingkungan pendidikan. Journal Of Holistic Education, 1(1),
Kamaludin, N. N., Muhamad, R., Mat Yudin, Z., & Zakaria, R. (2022). Barriers and concerns in providing sex education among children with intellectual disabilities: Experiences from Malay mothers. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3), 1070.
Kolb, D. A. (2014). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. FT press.
Mindaryani, Y., Darsinah, D., & Wulandari, M. (2024). Problematika Kognitif Anak Disabilitas di SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 6(1), 97-109.
Nelson, B., Odberg Pettersson, K., & Emmelin, M. (2020). Experiences of teaching sexual and reproductive health to students with intellectual disabilities. Sex Education, 20(4), 398–412. https://doi.org/10.1080/14681811.2019.1707652
Priadana, M. S., & Sunarsi, D. (2021). Metode penelitian kuantitatif. Pascal books.
Rohman, A. H., & Harsiwi, N. E. (2025). Analisis Proses Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Kelas IV di SLB Kamal. EduCurio: Education Curiosity. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:279197694
Sari, N. T., Febiola, B., & Nofia, T. (2025). Perkembangan Sosial dan Adaptasi Anak Tuna Grahita di Sekolah Dasar (Studi Kasus). LintekEdu: Jurnal Literasi dan Teknologi Pendidikan, 6(2).
UU Nomor 36 Tahun 2009. (t.t.).
Widya, R., Rozana, S., Harahap, M. Y., & Panggabean, N. (2024). Pelaksanaan Program Bina Diri Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Anak Tuna Grahita Di SLB C Muzdalifah. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(6), 317–322.
Zaskia, A. H., Maulidina, C. A., Azalia, V., Fadilah, A., & Harum, T. M. (2025). Pengaruh Stigma Sosial Terhadap Anak Dengan Hambatan Intelektual. Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa, 9(2), 111-120.
Zinda, A. R. P., Riskiyani, S., & Nasir, S. (2024). Menstrual Hygiene: Barriers and Support for Adolescents with Intellectual Disability.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.










