Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan Pendekatan Sains Humanistik bagi Guru Sains SMP Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i4.2856Keywords:
Deep Learning, Sains Humanistik, Guru SMP, Pengabdian MasyarakatAbstract
Pelatihan pembelajaran mendalam (Deep Learning) dengan pendekatan sains humanistik merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru sains SMP di Kota Makassar. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru terhadap model pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada transfer pengetahuan, tetapi juga mengembangkan pemahaman konseptual dan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses belajar. Program dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, mencakup asesmen kebutuhan, sesi teori, praktik microteaching, pengembangan modul kontekstual, dan pendampingan. Kegiatan ini melibatkan 25 guru sains dari SMP negeri dan swasta di Kota Makassar. Proses pelatihan dilaksanakan melalui lima tahap: identifikasi kebutuhan, pelatihan konsep Deep Learning, integrasi nilai humanistik, penerapan model di kelas, serta evaluasi dan refleksi. Hasilnya, guru mulai menggeser perannya dari sekadar penyampai materi menjadi fasilitator reflektif yang lebih memahami pentingnya pembelajaran berpusat pada siswa, mereka juga menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam menerapkan strategi pembelajaran bermakna, kemampuan merancang pembelajaran sains, integrasi nilai humanistik, dan refleksi profesional guru. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis Deep Learning dengan pendekatan sains humanistik efektif meningkatkan kapasitas pedagogik guru dan menjadi model pelatihan berkelanjutan dalam peningkatan mutu pendidikan sains di sekolah menengah.
References
Agyeman, N. Y. B. (2024). Deep learning in high schools: exploring pedagogical approaches for transformative education. Humanika, 24(2), 111–126. https://doi.org/10.21831/hum.v24i2.71350
Apriliyana, N. P. (2025). Transforming Education Through Deep Learning Design: Integrating Four Key Elements in School Practice. Molang: Journal Islamic Education, 3(1), 19–27. https://doi.org/10.32806/jm.v3i1.843
Baihaqi, M. A., Prayitno, H. J., Ishartono, N., & Titi, S. S. (2025). , 2025. Revised: August 31. 1(2).
Chen, J., & Singh, C. K. S. (2024). A Systematic Review on Deep Learning in Education: Concepts, Factors, Models and Measurements. Journal of Education and Educational Research, 7(1), 125–129. https://doi.org/10.54097/gzk2yd38
Dziuban, C., Graham, C. R., Moskal, P. D., Norberg, A., & Sicilia, N. (2018). Blended learning: the new normal and emerging technologies. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 15(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s41239-017-0087-5
Kadarismanto, K., & Sari, K. P. (2025). Konsep Deep Learning Sebagai Pilar Dalam Strategi PendidikanBerkualitas. PEDAGOGIA: Jurnal Keguruan Dan Kependidikan, 1(2), 11–19. https://journal.metanusantara.com/pedagogia
Mahyudin, S. (2025). No Title. In Pengembangan Model Standar Mutu Literasi Sains Berbasis Moodle Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Pendekatan R&D Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP.
No Title. (n.d.-a). https://doi.org/Dewi, Ni Wayan Risna. “Analisis Perbandingan K13 PAUD & Kurikulum Merdeka PAUD.” Perencanaan Pembelajaran PAUD (2025): 38.
No Title. (n.d.-b). https://doi.org/Elyana, Luluk, and Maria Denok Bekti Agustiningrum. “Manajemen Implementasi: Metode Pembelajaran Mendalam (Deeplearning) pada Pendidikan Anak Usia Dini.” (2025).
Nuriah, Y., Utomo, S., Suhartawan, B., Kastella, L. S., Kastella, Y. C., Pattipeilohy, A. C., Fitriyanti, R., & Komari, K. (2025). Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi Pembelajaran Mendalam bagi Guru YPKP Sentani Jayapura. Jurnal Medika: Medika, 4(2), 119–127. https://doi.org/10.31004/w2zggf59
Retnaningsih, L. E., Yuliastrin, A., Sari, D. L., & Yonantha, F. (2024). Enhancing Children’s Science Literacy Through the Use of Problem Based Learning Model. JCE (Journal of Childhood Education), 8(2), 9–16. https://doi.org/10.30736/jce.v8i2.2191
Saputra, W. T., Rochintaniawati, D., & Agustin, R. R. (2024). The Role of Learning Models in Enhancing Scientific Literacy: A Critical Review Evaluation. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 12(3), 462–476. https://e-journal3.undikma.ac.id/index.php/prismasains/article/view/10827%0Ahttps://doi.org/10.33394/j-ps.v12i3.10827
Septiari Dewi, P. A., & Budi Wijaya, I. K. W. (2023). Mengembangkan Literasi Humanistik Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Ipa. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 4(1), 119–126. https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i1.930
Tae, L., Marfu’i, L. N. R., Masing, F. A., & Sukarjita, I. W. (2025). Scientific Literacy Instrument In Indonesia: A Systematic Literature Review Using Prisma. IQRO: Journal of Islamic Education, 8(1), 22–35. https://doi.org/10.24256/iqro.v8i1.6359
Wirawan, Z., Januarty, R., Yani, A., & Martawijaya, M. A. (2022). HUMANISASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA. 4(3), 612–620.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.










