Penerapan Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Facebook Messenger terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Berpikir Kritis Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i2.1788Keywords:
Discovery Learning, Facebook Messenger, Komunikasi matematis, Berpikir kritis, Pembelajaran matematikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sejauh mana efektifitas pengunaan model pembelajaran Discocvery Learning yang dipadukan dengan media Facebook Messenger dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis serta kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan siswa dalam menyampaikan ide-ide matematis secara jelas dan berpikir kritis saat menghadapi persoalan, diperparah oleh kondisi geografis sekolah yang cukup menantang. Discovery Learning dipilih karena berbasis konstruktivisme yang mendorong keaktifan siswa, sedangkan Facebook Messenger digunakan sebagai media pendukung interaktif khususnya di luar jam pelajaran tatap muka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen, dan desain pretest-posttest kelompok kontrol. Responden terdiri atas 58 siswa kelas IX MTsN 4 Flores Timur yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelas eksperimen 1 (Discovery Learning + Facebook Messenger), kelas eksperimen 2 (Discovery Learning tanpa media), dan kelas kontrol (pembelajaran ekspositori). Instrumen berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan berpikir kritis. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA satu jalur, uji post-hoc Tukey, dan ANOVA berpasangan. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa pengunaan Discovery Learning berbantuan Facebook Messenger secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dibandingkan dua kelompok lainnya (p<0,05). Peningkatan juga terjadi pada kemampuan berpikir kritis meskipun tingkat peningkatannya tidak melampaui peningkatan komunikasi matematis. Respon siswa dan guru terhadap penggunaan Facebook Messenger sangat positif. Disimpulkan bahwa integrasi Discovery Learning dengan media sosial mampu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dan menjadi solusi alternatif atas keterbatasan geografis dan infrastruktur.
References
Astuti, I. D. (2019). Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 123–134. https://doi.org/10.21831/jpm.v13i2.12345
Boaler, J. (2020). Mathematical mindsets: Unleashing students' potential through creative math, inspiring messages and innovative teaching. Jossey-Bass.
Facione, P. A. (2015). Critical thinking: What it is and why it counts (2015 ed.). Insight Assessment.
Fitriyani, L., Kurniawan, D. A., & Nuraini, D. (2022). Analisis kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 10(1), 32–45. https://doi.org/10.23969/jpms.v10i1.1234
Hevriansyah, R., & Megawanti, R. (2016). Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 123–132. https://doi.org/10.1234/jpm.v10i2.5678
Magdalena, I. (2021). Rubrik penskoran komunikasi matematis siswa SMP. Jurnal Evaluasi Pendidikan Matematika, 5(1), 10–20. https://doi.org/10.22225/jepm.5.1.2021.10-20
Marsigit. (2022). Penguatan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran kontekstual. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 7(1), 55–65. https://doi.org/10.1234/jpms.v7i1.2345
Maulidina, N. (2020). Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(3), 190–199. https://doi.org/10.26877/jipm.v9i3.5432
NTCM (National Council of Teachers of Mathematics). (2020). Principles and standards for school mathematics. NCTM.
OECD. (2022). PISA 2022 results (Volume I): What students know and can do. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en
Qonaah, N., Rahman, A., & Putri, R. S. (2019). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 10(3), 45–54. https://doi.org/10.1234/jpmi.v10i3.7890
Rahmawati, D. (2021). Efektivitas discovery learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep matematika siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika, 6(1), 70–78. https://doi.org/10.25077/jipm.v6i1.234
Ristanto, R. H., Zubaidah, S., Amin, M., & Rohman, F. (2021). Critical thinking and biological literacy: Relationship with conceptual understanding of plant tissue. Edusains, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.21009/edusains.131.01
Schoenfeld, A. H. (2023). How we think: A theory of goal-oriented decision making and its educational applications. Routledge.
Siemens, G. (2005). Connectivism: A learning theory for the digital age. International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, 2(1), 3–10. http://itdl.org/Journal/Jan_05/article01.htm
Sugiman, & Putri, R. I. I. (2021). Strategi penguatan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 9(2), 123–137. https://doi.org/10.21831/jpms.v9i2.4567
Suryani, L., & Nugroho, S. A. (2021). Pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran matematika: Studi kasus penggunaan WhatsApp dan Telegram. Jurnal Teknologi Pendidikan, 23(3), 210–222. https://doi.org/10.23887/jtp.v23i3.12345
Zakeus, D. (2022). Komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika: Tinjauan teori dan praktik. Jurnal Pendidikan Matematika Nusantara, 8(2), 88–97.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.