Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV

Authors

  • Kristin Natalia Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Attin Warmi Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i3.1989

Keywords:

Penalaran, SPLDV, Soal Cerita

Abstract

Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa SMP dalam menuntaskan soal-soal yang menyangkut pada topik Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IX di salah satu SMP di Kabupaten Karawang yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini menggunakan instrument tes uraian soal cerita. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif ini meliputi reduksi data, penyajian datan dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian mengindikasi bahwa kemampuan penalaran matematis siswa bervariasi pada setiap indikator. Pada indikator mengajukan dugaan, siswa memperoleh presentase 71% yang termasuk dalam kategori tinggi. Indikator manipulasi matematika mencapai 52%, berada kategori sedang. Sementara itu, indikator menyusun bukti atau memberikan alasan memperoleh presentase 48% dan indikator menarik kesimpulan sebesar 38%, yang keduanya tergolong dalam kategori rendah. Secara umum, rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa berkategori tinggi.

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (E. D. Lestari (ed)). CV Jejak.

Apriani, K. (2020). peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa SMA melalui problem based learning. Jurnal Didactical Mathematics, 2(2), 1-9.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Firdaus, M. W., & Ihsanudin, I. (2024). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Spldv Kelas Viii Menggunakan Metode Newman. Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika, 5(3), 2232-2243.

Gempar, R. A. (2021). Analisis kemampuan penalaran matematis siswa kelas x sma pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 15(3), 1-14.

Gultom, C. I., Triyanto, T., & Saputo, D. R. S. (2022). Students’ Mathematical Reasoning Skills in Solving Mathematical Problems. Jurnal Pendidikan Indonesia, 13(2), 542–551. https://doi.org/10.31014/aior.1993.05.02.504

Hanipa, A., & Sari, V. T. A. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada Siswa Kelas VIII MTs di Kabupaten Bandung Barat. Journal on Education, 1(2), 15-22.

Hasratuddin. (2015). Mengapa Harus Belajar Matematika. Medan: Perdana Publishing.

Iskandar, M. S. (2020). Metode Deskriptif

Kusuma, A. P., Waluya, S. B., & Mariani, S. (2024). Algebraic thinking process of students with high mathematical ability in solving linear equations based on cognitive systems. Pegem Journal of Education and Instruction, 14(3), 146-159.

Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka: Panduan Pembelajaran SMP/MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Lestari, & Yudhanegara. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.

Nailia, V., Setiawan, D., & Purbasari, I. (2023). Studi analisis kesulitan penyelesaian soal cerita pada pembelajaran matematika sekolah dasar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2595-2602.

Putra, A., Tensa, Y., & Erita, S. (2020). Analisis Penalaran Proporsional Siswa dengan Gaya Belajar Auditori dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan. Journal on Education, 2(4), 323–330.

Rahma, L. V. (2024). Miskonsepsi Siswa dalam Menyederhanakan Ekspresi Aljabar berdasarkan Kerangka Asimilasi dan Akomodasi. JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2), 191-206.

Romsih. Oom. (2019). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Posing Ditinjau Dari Tahap Perkembangan Kognitif Siswa. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 3(1): 37-46

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Vebrian, R., Putra, Y. Y., Saraswati, S., & Wijaya, T. T. (2021). Kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal literasi matematika kontekstual. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2602-2614.

Wahyuni, Z., Roza, Y., & Maimunah, M. (2019). Analisis kemampuan penalaran matematika siswa kelas X pada materi dimensi tiga. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 3(1), 81-92.

Widyanawati, S., & Firmansyah, D. (2023). Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas IX Pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Prosiding Sesiomadika, 4(1).

Widyaningsih, E., & Chasanah, A. N. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Terhadap Soal Cerita SPLDV Ditinjau dari Gaya Belajar. MATH LOCUS: Jurnal Riset Dan Inovasi Pendidikan Matematika, 1(2), 90-99.

Downloads

Published

2025-08-05

How to Cite

Natalia, K., & Warmi, A. (2025). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(3), 1075–1083. https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i3.1989