Investigasi Kesulitan Peserta Didik Melalui Indikator Polya dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (KPMM) Peserta Didik pada Materi Barisan dan Deret Aritmetika

Authors

  • Ajeng Meilani Universitas Negeri Jakarta
  • Makmuri Makmuri Universitas Negeri Jakarta
  • Flavia Aurelia Hidajat Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i4.2868

Keywords:

kemampuan pemecahan masalah matematis, polya, kesalahan konseptual, kesalahan prosedural, barisan dan deret aritmetika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri secara mendalam kesulitan yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan persoalan matematika pada topik barisan dan deret aritmetika dengan menggunakan indikator pemecahan masalah menurut Polya. Kajian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan dua peserta didik kelas X SMA KORPRI Bekasi yang dipilih secara purposive sampling, masing-masing merepresentasikan tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPPM) tinggi dan rendah. Data penelitian diperoleh melalui tes pemecahan masalah yang telah melalui proses validasi pakar, kemudian dianalisis berdasarkan empat tahapan Polya, yaitu memahami masalah, merancang strategi, melaksanakan rencana, dan meninjau kembali hasil penyelesaian. Hasil temuan menunjukkan bahwa peserta didik dengan KPPM tinggi mampu mengintegrasikan konsep dan prosedur secara sistematis sehingga menghasilkan jawaban yang tepat, meskipun masih ditemukan kekeliruan kecil seperti kesalahan pada tanda operasi, pengabaian informasi penting, serta tidak melakukan verifikasi terhadap hasil. Di sisi lain, peserta didik dengan KPPM rendah menunjukkan kesulitan pada tahap perencanaan dan penerapan rumus akibat lemahnya pemahaman konseptual, sehingga penyelesaiannya cenderung bersifat rutin dan berfokus pada hasil akhir semata. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menegaskan bahwa keseimbangan antara pemahaman konsep dan keterampilan prosedural perlu ditumbuhkan agar peserta didik mampu memecahkan masalah matematika secara menyeluruh, rasional, dan reflektif.

References

Aflah, T., Maimunah, M., & Roza, Y. (2024). Analisis kemampuan pemecahan masalah berdasarkan Teori Polya dalam menyelesaikan soal materi perbandingan. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 10(2), 309–323. https://doi.org/10.29407/jmen.v10i2.22784

Alivana, R. P. A., & Masriyah. (2025). Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memiliki habits of mind: thinking interdependently (HTI) ditinjau dari kemampuan matematika sedang dan rendah. Mathedunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 14(1), 73–84. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v14n1.p73-84

Amelia, N., Rusliah, N., & Noperta. (2025). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi bentuk aljabar menggunakan aplikasi liveworksheet. Science: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(1), 266–277.

Braithwaite, D. W., & Sprague, L. (2021). Conceptual knowledge, procedural knowledge, and metacognition in routine and nonroutine problem solving. Cognitive Science, 45(10). https://doi.org/10.1111/cogs.13048

Daryanto, H. M. (2012). Evaluasi pendidikan. PT Rineka Cipta.

Delastri, L., & Lolang, E. (2023). Students’ conceptual error and procedural error in solving algebraic problems. Multicultural Education, 9(1), 18–24. https://doi.org/10.5281/zenodo.7508092

Fauziyah, N., & Rahma, Z. N. (2025). Analysis of student’s mathematical problem-solving ability with moderate learning readiness based on Polya’s theory. Research and Development in Education (RaDEn), 5(1), 195–208. https://doi.org/10.22219/raden.v5i1.39567

Handayani, U. F., & Aisyah, S. (2024). Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan prosedur Polya. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Dan Sains, 8(1), 22–29. https://doi.org/10.26740/jppms.v8n1.p22-29

Kaliky, S. H., Nurlaelah, E., & Jupri, A. (2019). Analysis of mathematical problem solving ability students of junior high school to Polya model. Journal of Physics: Conference Series, 1157(4), 2–5. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1157/4/042064

Kamsurya, R. (2019). Desain Research: Penerapan pendekatan PMRI konsep luas permukaan dan volum kerucut untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 56. https://doi.org/10.30656/gauss.v2i1.1386

Lenz, K., Reinhold, F., & Wittmann, G. (2024). Transitions between conceptual and procedural knowledge profiles. Patterns in understanding fractions and indicators for individual differences. Learning and Individual Differences, 116(September), 102548. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2024.102548

Meilani, A., & Diana, H. A. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas XII IPA Di SMA KORPRI Bekasi. Range: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 146–159.

NCTM. (2000). Principles And Standards For School Mathematics. The National Council of Teacher Mathematics inc.

Polya, G. (1985). How To Solve It. A New Aspect of Mathematical Method (second). Press Princetion, Prince University.

Pratami, S. R., Sundayana, R., & Sofyan, D. (2023). Kesalahan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan prosedur newman pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(2), 165–174. https://doi.org/10.31980/powermathedu.v2i2.3103

Putri, A. A., & Priatna, N. (2023). Kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi SPLDV: Systematic Literature Review. Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, 8(2), 32–45. https://doi.org/10.23969/symmetry.v8i2

Rofi’ah, N., Ansori, H., & Mawaddah, S. (2019). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal ceirta matematika berdasarkan langkah penyelesaian polya. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 120. https://doi.org/10.20527/edumat.v7i2.7379

Saifurrisal, A. (2022). Solving sequences and series word problems based on problem-solving steps of polya. International Conference on Studies in Education and Social Sciences, 89–100. www.istes.org

Samosir, C. M., & Herman, T. (2024). Analyzing mathematical problem-solving abilities in set theory: A Case Study of Seventh-Grade Students. EduMa: Mathematics Education Learning and Teaching‏‏‎, 13(1), 90. https://doi.org/10.24235/eduma.v13i1.13505

Simatupang, R., Napitupulu, E., & Asmin, A. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa pada pembelajaran problem based learning. Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 29–39. https://doi.org/10.24114/paradikma.v13i1.22944

Syafmen, W., & Umam, M. A. K. (2025). Pengembangan media komik matematika berbasis PBL untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 14(1), 311–323. https://doi.org/10.24127/ajpm.v14i1.9661

Syah, M. (1999). Psikologi Belajar, Jakarta. In Logos Wacana Ilmu.

Turnip, L., Simanjuntak, R. A. P., Lubis, N. I. A., Tanjung, J. Y., Manurung, H. C., Munthe, T. M., Berutu, J., & Siregar, B. H. (2024). Analisis kesalahan siswa dalam pemecahan masalah sistem persamaan dua variabel: perspektif teori polya. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 4(4), 835–842. https://doi.org/10.53299/jagomipa.v4i4.946

Ulfa, D., & Kartini, K. (2021). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmatika menggunakan tahapan kesalahan newman. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 542–550. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.507

Verina, I., & Juandi, D. (2022). Indonesia students’ conceptual understanding in mathematics based on learning style: Systematic Literature Review (SLR). Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, 7(2), 160–170. https://doi.org/10.23969/symmetry.v7i2.6409

Downloads

Published

2025-11-11