Dampak Media Sosial (Streamer Game) di TikTok pada Gaya Bahasa yang Kasar bagi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v5i4.1524Keywords:
TikTok, streamer game, bahasa kasar, gaya komunikasi, siswa SMAAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan media sosial TikTok, khususnya konten streamer game, terhadap gaya bahasa kasar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa survei, observasi, dan wawancara mendalam. Data diperoleh dari 40 siswa kelas XI serta guru PPKn melalui Google Form dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95% siswa merupakan pengguna aktif TikTok, dengan sebagian besar menonton konten streamer game yang mengandung bahasa kasar. Siswa cenderung meniru gaya komunikasi dari streamer, termasuk penggunaan kata-kata kasar, yang kemudian menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Sebagian siswa menyadari dampak negatifnya dan membatasi penggunaannya sesuai konteks, sementara yang lain menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Guru turut menyampaikan kekhawatiran atas perubahan gaya berbahasa siswa, namun tetap melihat perlunya literasi digital untuk mendampingi siswa dalam berkomunikasi secara etis. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial TikTok berperan signifikan dalam membentuk gaya bahasa siswa, dan dibutuhkan pendekatan multidisipliner antara sekolah, orang tua, dan platform digital untuk mengurangi dampak negatifnya.
References
Anjani, D., & Fatmawati, R. (2021). Pengaruh kelompok sebaya terhadap perilaku komunikasi remaja di media sosial. Jurnal Komunikasi Interaktif, 5(2), 95–107.
Ardiani, N., & Prakoso, H. (2023). Identitas remaja dan media sosial: Studi perilaku bahasa kasar pada siswa SMA. Jurnal Psikologi Remaja, 9(1), 56–68.
Aulia, B. F., & Sari, S. S. (2024). Media sosial sebagai sarana peningkatan literasi digital masyarakat. Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra, 86– 93.
Bakistuta, E. T., & Ardiansyah, M. A. (2023). Dampak media sosial TikTok terhadap tindak tutur siswa sekolah dasar. Jurnal Elementaria Edukasia.
Buana, T. (2020). Penggunaan aplikasi TikTok (versi terbaru) dan kreativitas anak. Jurnal Inovasi.
CNN Indonesia. (2024, Oktober 7). Indonesia pengguna TikTok terbanyak di dunia, kalahkan AS hingga Rusia. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20241007094807-192-1152374/indonesia- pengguna-tiktok-terbanyak-di-dunia-kalahkan-as-hingga-rusia
Eleanor, S., & Suryadi, D. (2022). Pengaruh konten Mobile Legends di TikTok terhadap popularitas games Mobile Legends. Kiwari, 1(3), 467–474.
Fadhilah, N., & Nugroho, A. (2022). Model pembelajaran sosial Bandura dalam perilaku digital remaja. Jurnal Psikopedagogik, 8(2), 112–124.
Fauziah, L., & Hamdan, A. (2023). Peran orang tua dalam mengawasi penggunaan TikTok oleh anak remaja. Jurnal Keluarga Digital, 3(1), 45–57.
Kusuma, C. D. N., & Pratama, R. P. (2024). Transformasi perilaku sosial remaja era digital: Penggunaan TikTok di kalangan remaja. Jurnal Ilmu Komunikasi.
Larasati, R., & Mahendra, B. (2023). Literasi digital dalam membentuk etika komunikasi siswa. Jurnal Pendidikan Literasi Digital, 5(2), 89–104.
Mariati. (2023). Analisis dampak media sosial TikTok terhadap rendahnya hasil belajar afektif siswa. Jurnal Pendidikan dan Media Pembelajaran (JUNDIKMA).
Maulana, H., & Yusuf, R. (2022). Persepsi orang tua terhadap penggunaan media sosial di kalangan anak SMA. Jurnal Komunikasi dan Masyarakat, 6(1), 71–84.
Maulani, I. N. (2024). Live streaming TikTok sebagai media komunikasi pemasaran digital TMADE Artisan Souvenir. Jurnal Publikasi Ilmu Komunikasi Media dan Cinema.
Mulyani, S., & Hasanah, R. (2023). Strategi penguatan karakter melalui kurikulum etika digital di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(2), 155–168.
Nugroho, A., & Sari, E. N. (2022). Analisis perbandingan traffic generation pada streamer e- sports dan self-streamer di aplikasi live streaming video games. Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI).
Rachmawati, L., & Siregar, F. (2023). Gaya komunikasi agresif dalam konten media sosial dan dampaknya pada perilaku remaja. Jurnal Komunikasi Digital, 7(1), 33–48.
Rahman, F. A. (2023). Dampak TikTok terhadap penurunan etika generasi muda. Jurnal Cendikia, 4(2), 150–160.
Sania, A. M. (2024). Live streaming TikTok meningkatkan penjualan dan keterlibatan merek di Indonesia. Journal Communication Science, 1, 37–48.
Saputri, S. A. (2023). Analisis dampak internet terhadap gaya bahasa siswa kelas V SDN 28 Cakranegara. Renjana Pendidikan Dasar.
Situmorang, F., & Harahap, D. (2021). Bahasa kasar dalam konten game streamer di TikTok: Sebuah kajian sosiolinguistik. Jurnal Bahasa dan Media, 4(1), 20–35.
Sundari, R., & Firdaus, M. (2022). Dampak penggunaan bahasa kasar terhadap hubungan sosial remaja. Jurnal Psikologi Sosial, 6(2), 102–116.
Widodo, A., & Lestari, M. (2023). Bahasa sebagai refleksi kognisi sosial remaja pengguna media digital. Jurnal Bahasa dan Kognisi, 8(1), 77–91.
Yulianti, D., & Firmansyah, R. (2023). Pengaruh tren TikTok terhadap perilaku konsumtif generasi Z. Jurnal Digital dan Sosial, 5(1), 100–110.
Zulfa, M. N. (2022). Persepsi remaja terhadap influencer TikTok dan gaya hidup remaja. Jurnal Sosioteknologi Remaja, 6(1), 55–65.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.