Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Materi Minyak Bumi di Kelas X MIA-3 Semester I SMAN 1 Sanggar Tahun Pelajaran 2021/2022

Authors

  • Ary Suryadi SMA Negeri 1 Sanggar

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v2i1.168

Keywords:

model pembelajaran langsung, hasil belajar siswa, pembelajaran kimia

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan proses, peningkatan hasil belajar siswa, dan dampak penerapan model Pembelajaran Langsung (Direct Learning) pada mata pelajaran Kimia materi Minyak Bumi di kelas X MIA-3 SMAN 1 Sanggar Semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. Pelaksanaan pembelajaran pra-siklus tidak berhasil, hasil belajar siswa rata-rata 70,94 dengan ketuntasan belajar mencapai KKM 63,65%, sementara indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu ketuntasan mencapai KKM minimal 85% dengn rata-rata hasil belajar 75. Berdasarkan analisa masalah tersebut, peneliti mengambil model pembelajaran langsung (Direct Learning) sebagai solusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan kinerja guru. Penelitian perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Subyek perbaikan siswa kelas X MIA-3 SMAN 1 Sanggar Kabupaten Bima yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil pos tes siklus 1 rata-rata 70.94 (+3.91), akan tetapi nilai ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00. Persentase ketuntasan ≥87.50% (+21,88), dan telah mencapai indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 belum berhasil khususnya dari indikator rata-rata hasil belajar. Skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 1 ≥89.20 (+0.95). Dengan demikian dari sisi kinerja guru pelaksanaan pembelajaran siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥90.00. Hasil pos tes siklus 2 rata-rata 78.75 (+7,81). Persentase ketuntasan ≥93,75% (+28,13). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dengan demikian pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00 dan persentase ketuntasan ≥85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 2 telah berhasil. Skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 2 adalah 91.10 (+1.90). Dengan demikian pada siklus 2 telah mencapai indikator yang ditetapkan dari pelaksanaan pembelajaran yakni ≥ 90.00. Peningkatkan hasil belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan model pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, penelitian telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.

References

Anggraini, T., Nurhamidah, N., & Rohiat, S. (2022). Analisis Hubungan Pelaksanaan Pratikum terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri di Kota Bengkulu. Alotrop, 6(1), 28-34.

Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bina Aksara

Depdikbud. (2016). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses. Jakarta

Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas Dalam lampiran Permendiknas No 22 tahun 2006

Depdiknas. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Gunawan, G., Kustiani, L., & Hariani, L. S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 12(1), 14-22.

Hamka, L., & Arsyad, M. N. (2007). Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Langsung pada Materi Sistem Gerak di SMA Negeri 1 Donri–Donri. bionature, 16(1).

Ni'mah, R. F. (2013). Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1-13.

Raresik, K. A., Dibia, I. K., & Widiana, I. W. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD gugus VI. Mimbar PGSD Undiksha, 4(1).

Sudrajat, Akhmad, (2011). Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Diakses dari akhmadsudrajat.wordpress.com

Sugihartono dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Supartini, K. W. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Direct Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Food and Beverage pada Kompetensi Menerapkan Teknik Platting dan Garnish. Journal of Education Action Research, 5(2), 194-199.

Susisusanti, S., Wirahmad, I., & Syarifuddin, S. (2021). Penerapan Metode Pembelajaran EPA (Eksplorasi, Pengenalan, dan Aplikasi Konsep) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 8 Donggo Satap Materi Operasi Bilangan Pecahan. DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial, 2(2), 86-105.

Downloads

Published

2022-04-25

How to Cite

Suryadi, A. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Materi Minyak Bumi di Kelas X MIA-3 Semester I SMAN 1 Sanggar Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2(1), 44–55. https://doi.org/10.53299/jppi.v2i1.168