Implementasi Metode Pembelajaran Gallery Walk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pembelajaran PPKn Materi Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di Kelas X-1 SMAN 4 Kota Bima Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v2i1.169Keywords:
Hasil belajar, metode gallery walk, pembelajaran PPKnAbstract
Perbaikan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan upaya dan dampak peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn materi Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Imdonesia 1945 dengan mengimplementasikan metode Gallery Walk di Kelas X-1 SMAN 4 Kota Bima Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Pelaksanaan pembelajaran pra-siklus menunjukkan banyak kelemahan, prestasi belajar siswa rendah. Hal ini ditandai dengan rendahnya rata-rata nilai tes formatif siswa 71,56 dengan ketuntasan klasikal 62,50%. Indikator yang ditetapkan peneliti rata-rata hasil belajar minimal 75 dengan ketuntasan kllasikal minimal 90%. Subyek perbaikan adalah siswa-siswi Kelas X-1 SMAN 4 Kota Bima dengan jumlah siswa 32 terdiri dari 14 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Hasil pos tes siklus 1 rata-rata 74,53 (+2,97), tetapi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75. Persentase ketuntasan 81,25%, Persentase ini masih dibawah indikator keberhasilan yakni ≥ 85%. Dari sisi hasil belajar siklus 1 belum berhasil. Skor kinerja guru pada siklus 1I 81.18% (+3,18). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan ≥90,00. Hasil pos tes siklus 2 rata-rata 76,88 (+5,31). Persentase ketuntasan 93,75% (+31,25). Persentase ini telah memenuhi indikator keberhasilan yakni ≥ 85%. Dengan demikian pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75 dan persentase ketuntasan ≥ 85%. Dari sisi hasil belajar siklus 2 telah berhasil. Skor ketuntasan guru 90,59 (+12,59). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥ 90,00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan mengimplementasikan metode pembelajaran gallery walk yang dilaksanakan guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, telah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
References
Anni, Catharina Tri, dkk. (2007). Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.
Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Budimansyah, D. (2002). Modal Pembelajaran dan Penilaian. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Djoko, S. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Gallery of Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Materi Pasar pada Kelas VII di SMP Negeri 7 Kota Ternate. JUPEK: Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 2(1), 31-45.
Hadi, S., Tukiran, T., & Yuwono, B. (2009). Pengaruh Supervisi Akademik, Kompetensi Guru dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal. Khazanah Pendidikan, 2(1).
Hardjodipuro, S. 1997. Action Research. Jakarta: IKIP Jakarta.
Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Indah, S. R. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Gallery Walk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 22 Jakarta. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 6(1), 123-136.
Intan. (2013). Makalah Kurikulum 2013. [Online]. Diakses dari:http://intanelmumtaz.blogspot.com/2013/12/makalah-implementasi-kurikulum-2013.html
Kartowagiran, B. (2011). Kinerja Guru Profesional (Guru Pasca Sertifikasi). Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3).
Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Sekretariat Kemendikbud. Jakarta.
Lestari, P., & Hudaya, A. (2018). Penerapan Model Quantum Teaching Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Viii Smp Pgri 3 Jakarta. Research and Development Journal Of Education, 5(1), 45-60.
Magdalena, I., Hidayah, A., & Safitri, T. (2021). Analisis Kemampuan Peserta Didik Pada Ranah Kognitif, Afektif, Psikomotorik Siswa Kelas II B SDN Kunciran 5 Tangerang. Nusantara, 3(1), 48-62.
Marteja, S. (2020). Model Pembelajaran Gallery Walk Pada Mata Pelajaran Jurnal Khusus Perusahaan Dagang Di SMAN 1 Rejang Lebong. PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, 8(1).
Mashudi. (2016). Kurikulum PPKN (2006-2013). [Online]. Diakses dari: hudianime.blogspot.com/2006/09/kurikulum-ppkn-2006-2013.html?m=
Mukhlasin, M. S., Edie, S. S., & Hindarto, N. (2017). Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning dengan Model Pembelajaran Group Investigation di SMP. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 6(3), 65-72.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Roni Lanun. (2007) Presepsi siswa SMA Muhamadiyah 1 Bantul Terhadap Ekstrakulikuler Bola Voli. Skripsi: PJKR FIK.
Saminanto. (2010). Model-model pembelajaran, Bandung : PT. Refika.
Siddiq, Djauhar M. (2009). Definisi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Soeparwoto, dkk. (2007). Psikologi Perkembangan. Semarang : UPT MKK UNNES.
Sugandi, A. dkk. (2007). Teori Pembelajaran.Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang.
Susisusanti, S., Wirahmad, I., & Syarifuddin, S. (2021). Penerapan Metode Pembelajaran EPA (Eksplorasi, Pengenalan, dan Aplikasi Konsep) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 8 Donggo Satap Materi Operasi Bilangan Pecahan. DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial, 2(2), 86-105.
Trianto. (2011), Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),
Wardani I.G.A.K. dkk (2002). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Widayanti, L. (2014). Peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dengan metode problem based learning pada siswa kelas viia mts negeri donomulyo kulon progo tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Fisika Indonesia, 17(49).
Winarno. (2011). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara
Winataputra, Udin S. (2001). Model-model pembelajaran Inovatif. Universitas Terbuka, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.