Faktor Penyebab Putus Sekolah pada Masyarakat Batu Bangke Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v5i4.2614Keywords:
Putus Sekolah, Penanggulangan, Masyarakat Batu BangkeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan putus sekolah serta penanggulangan putus sekolah pada masyarakat Batu Bangke Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yanng digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan teori Miles, Huberman, dan Saldana, meliputi kondensasi data (Data Condensations), penyajian data (Data Display), dan penarikan simpulan atau verifikasi (Conclusion Drawing and Verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab putus sekolah terdiri dari faktor internal yaitu rendahnya motivasi dan minat anak sekolah, masalah kelurga, serta masalah kesehatan; dan faktor eksternal, meliputi sosial ekonomi (pendapatan dan pekerjaan orang tua, keterlibatan anak dalam pekerjaan, dan pendidikan orang tua) dan sosial budaya (lingkungan tempat tinggal dan pernikahan muda). Sedangkan, penanggulangan putus sekolah pada masyarakat Batu Bangke dikelompokkan menjadi dua bentuk penanggulangan yaitu penanggulangan secara langsung melalui pendidikan alternatif, dan penanggulangan secara tidak langsung melalui kampanye pendidikan dan optimalisasi komunikasi orang tua dan anak. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya keterlibatan sinergis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, dalam membangun kesadaran serta dukungan pendidikan, khususnya di komunitas pedesaan dengan kendala ekonomi dan sosial budaya. Program pendidikan alternatif yang fleksibel perlu diperkuat dan diperluas, sementara kampanye pendidikan dan optimalisasi komunikasi orang tua dan anak juga menjadi kunci dalam mencegah putus sekolah serta meningkatkan partisipasi pendidikan berkelanjutan.
References
Abdussamad, H.Z., & Sik, M. S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.
Afiat, Z. (2019). Homeschooling; Pendidikan Alternatif di Indonesia. Jurnal Visipena, 10(1), 50–65.
Alifa, V. N. (2023). Analisis Faktor Penyebab Meningkatnya Angka Putus Sekolah di Indonesia pada Tahun 2022. Jurnal Pendidikan Sultan Agung, 3(2), 175–182.
Aprilia B. L, Mustari, M., Alqadri, B., & Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, P. (2024). Pernikahan Usia Anak di Desa Setanggor Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Media Bina Ilmiah, 19(2), 3757–3766.
Arsita, E., Syafruddin, S., & Ilyas, M. (2022). Anak Putus Sekolah (Studi di Masyarakat Desa Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat). Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 9(1), 43–48.
Asmiati, A., Sumardi, L., Ismail, M., & Alqadri, B. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Studi Anak Pada Masyarakat Nelayan di Desa Seruni Mumbul Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2), 786–793.
Awaru, A. O. T., Manda, D., Indriani, I., & Najamuddin, N. (2023). Menggali Akar Permasalahan Anak Putus Sekolah Pada Masyarakat Pesisir: Upaya untuk Meningkatkan Partisipasi Pendidikan. SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya, 18(1), 136–147.
Darsih, L. D. (2025). Faktor-Faktor Anak Putus Sekolah di Desa Mak Teduh, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau (Studi Kasus Pendekatan Sosial). Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan, 3(4), 4523–4531.
Hendrizal. (2020). Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Riset Pendidikan Dasar dan Karakter, 2(1), 44–53.
Hidayah, U., & Hosnawiyah, W. (2020). Komunikasi Efektif Keluarga Untuk Mencegah Putus Sekolah Pada Masyarakat Desa Kramatagung Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Jurnal Of Islamic Education, 5(1), 35–51.
Hikmah, L., Quraisy, H., & Arifin, J. (2016). Kemiskinan dan Putus Sekolah. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 4(2), 164–173.
Larasati, A. W. (2019). Penanggulangan Putus Sekolah dengan Pelibatan Orang Tua di Desa Rumpin. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(2), 68–78.
Liani, T., & Marpaung, J. (2019). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah. Cahaya Pendidikan, 5(2), 13–24.
Lorensa, D., Ramadhan, M. R., & Jabbar, A. (2024). Strategi Pemrintah Daerah dalam Penanganan Anak Putus Sekolah di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 10(4), 150–158.
Maghfirah, D. A. (2019). The Determinant Factors of Dop Out Students at High School/Vocational School Level in Mataram City. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 8(3), 215–222.
Masing, M., & Astuti, K. (2021). Putus Sekolah Sebagai Tantangan Pendidikan Daerah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan). Prosiding Seminar Nasional Dan Call Paper Mahasiswa (hal.140–148). Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang .
Miles, Hubermen, and S. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Soucebook (3rded). Calivornia: Sage Publication.
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). Yogyakarta Press.
Oktaviani, A. P. (2023). Upaya Penanganan Anak Putus Sekolah dengan Program Kejar Paket PKBM di Kelurahan Pucang Sewu. Eksekusi: Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara, 1(4), 335–344.
Padli, F. (2023). Anak Putus Sekolah pada Jenjang Sekolah Menengah Atas di Desa Laba. Jurnal Konsepsi, 11(4), 488–499.
Pandu, K. T., Aminuyati, A., & Atmaja, T. S. (2022). Analisis Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Pertama di Desa Maju Karya Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 13(2), 543–550.
Aminah, S., Mustari, M., Hadi, M. S., & Zubair, M. (2020). Penyebab Anak Putus Sekolah Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Studi Kasus di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan, Saians, Geologi, dan Geofisika, 7(1), 1–13.
Ridwan, R., Irawaty, I., & Momo, A. H. (2020). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah (Studi di Desa Mapila Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana). Selami Ips, 12(1), 482–491.
Sulis Tyaningsih, & Siti Qomariyah. (2024). Peran SMA Terbuka dalam Memenuhi Kewajiban Belajar di Kecamatan Cianjur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat, 2(1), 244–269.
Warisna Andani, B., Mustari, M., & Alqadri, B. (2023). Upaya Penanggulangan Anak Putus Sekolah di Kampung Polak Penyayang Desa Masbagik Selatan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 3871–3880.
Wildatu Syarofah. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Dusun Krajan Desa Sembulung Kecamatan Cluring. Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 2(2), 208–216.
Yaneri, A., Vonika, N., & Suviani, V. (2022). Analisis Penyebab Anak Putus Sekolah Bagi Keluarga Miskin. Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, 4(1), 76–89.
Yuliatin, R., Sumardi, L., Sawaludin, & Ismail, M. (2025). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Pendidikan Anak Pada Masyarakat Marginal di Dusun Lenser Desa Kuta Kabupaten Lombok. Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika, 6(2), 873–879.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.